Ngeri! Tak Dikuburkan, Korea Utara Jadikan Mayat Manusia Untuk Pupuk Tanaman


Korea Utara yang berada di bawah pimpinan Kim Jong-un memang terkenal sebagai negara kejam.

Ada banyak peraturan yang sangat ketat dan keji bagi rakyatnya. Serta, hukuman sadis bagi para pelaku kejahatan, terlebih bagi pengkhianat negara.

Kekejaman di rezim Kim bahkan berlangsung hingga ke jenazah rakyatnya. Diungkapkan oleh seorang mantan tahanan yang selamat dari kamp konsentrasi di Kaechon, Kim-II-Soon (nama samaran) baru-baru ini, bahwa mayat para tahanan politik di tahanan dijadikan sebagai pupuk tanaman.

“Ini adalah rezim yang melestarikan dirinya dengan melakukan tindakan kejam yang tak terbayangkan kepada rakyatnya,” kata dia secara terang-terangan kepada Komite Hak Asasi di Korea Utara (HRNK), dilansir Serambinews.com.

Kim-II-Soon sendiri kini telah melarikan diri ke negara tetangganya, di Korea Selatan.

Namun masih segar di ingatannya bagaimana mayat para tahanan disebar merata di area pertanian dan perkebunan, termasuk di daerah pegunungan.

“Beberapa penjaga mengatakan, bahwa mereka harus mengubur mayat secara merata di seluruh tanah hingga membuahi seluruh area. Salah satunya mereka juga menguburnya di pegunungan,” ungkapnya.

Penggunaan pupuk mayat manusia ini, diakui Kim-II-Soon memberikan efek mengejutkan.

“Tanahnya sangat subur, dan pertaniannya berhasil di sana karena tubuh manusia yang terkubur berfungsi sebagai pupuk alami,” ucapnya.