Teror Corona di Ekuador, Ratusan Mayat Bergelimpangan di Jalanan
Virus Corona atau Covid-19 kini semakin mengganas. Dalam setiap harinya, selalu ada pasien yang meninggal dunia akibat virus yang bermula dari Wuhan, China ini.
Jumlah angka kematian di tiap negara terjangkit virus corona pun bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan jiwa per harinya, seperti di Italia.
Dengan membludaknya pasien meninggal dunia membuat petugas medis dan pemerintah kewalahan, hingga di Ekuador, tepatnya di Guayaquil, Provinsi Guaya, dipenuhi mayat-mayat pasien positif corona yang tersebar di jalanan.
Seperti dilansir newsdetik.com, sedikitnya ada 150 jenazah yang bergelimpangan di jalan-jalan dan lingkungan rumah warga di kota pelabuhan Guayaquil.
Fenomena mayat bergelimpangan ini sontak mendapat protes dan kritikan dari warga. Mereka meminta pemerintah untuk segera mengangkut jenazah-jenazah itu, karena selain menimbulkan aroma tak sedap, juga dikhawatirkan dapat memperparah penularan virus corona di kota tersebut.
Juru bicara pemerintah, Jorge Wated mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengerahkan anggota gabungan militer dan polisi untuk mengatasi masalah ini.
Hanya saja, diberlakukan jam malam selama pandemi corona membuat petugas tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat.
“Kami mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada mereka yang harus menunggu berhari-hari agar orang-orang terkasih mereka (yang meninggal) dibawa,” kata Wated.